Seputar Peradilan

WAKA PTA BENGKULU BERIKAN MATERI TENTANG PEMBUATAN BERITA WEB

www.pa-manna.go.id | Jumat (20/07) Pengadilan Agama Manna Kelas II mengikuti acara DDTK pembuatan berita website di Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu. Acara yang dilangsungkan di gedung aula PTA Bengkulu ini diikuti oleh seluruh pengadilan agama sewilayah PTA Bengkulu.

Dalam acara yang berlangsung kurang lebih selama 2,5 jam ini yang dimulai dari pukul 08.00 – 10.30 WIB diisi langsung oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu H. Abd Hamid Pulungan.

Dalam pembukaannya beliau menyampaikan bahwa berita merupakan hal yang sangat penting agar masyarakat mengetahui informasi tentang apa-apa yang sedang dilakukan atau telah dilakukan oleh pengadilan agama selama ini. karena dunia digital atau dunia maya saat ini sangat cepat dalam memberikan informasi dan hal itu sangat efektif untuk dilakukan di pengadilan agama.

“Kita lihat saja misalnya di media-media sosial begitu cepatnya informasi tersebar dan begitu mudahnya kita mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan hanya mengklik link berita tersebut” lanjutnya.

“Oleh karena itu pengadilan agama harus aktif dalam memberikan setiap informasi, khususnya berita-berita dengan mengupdate berita di website masing-masing setidaknya seminggu ada dua berita yang muncul di website” begitu pesan beliau.

Dalam acara ini Waka PTA Bengkulu memberikan materi kepada para peserta untuk membuat berita yang sering diupdate di website dengan baik dan benar dalam pembuatannya. Harus sesuai dengan standar-standar dalam pembuatan berita website, agar para pembaca nyaman dan senang dengan informasi yang diberikan melalui berita.

Melalui laptopnya beliau menjelaskan satu persatu bagaimana cara membuat berita di website dengan baik dan benar. Karena ketertarikan pembaca itu dimulai dari bagaimana kita memberikan atau membuat judul yang bisa menarik pembaca dan tentunya juga yang paling penting yaitu isi beritanya yang mudah untuk dimengerti dan dipahami.

Selama memberikan materinya H. Abd Hamid Pulungan juga memberikan kesempatan kepada peserta yang hadir untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami atau kendala-kendala yang perlu diberikan solusinya ketika membuat berita selama ini. {KIM}