Seputar Peradilan
PA MANNA HADIRI PEMBINAAN & SILATURRAHIM
DENGAN PARA HAKIM AGUNG
www.pa-manna.go.id | Rabu, 14/02/2018 Pukul 20.00 WIB Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu mengadakan acara pembinaan dan silaturrahim dengan Hakim Agung Mahkamah Agung RI. Acara yang berlangsung ba’da isya ini dihadiri oleh seluruh Ketua, Wakil Ketua, Panitera, Sekretaris dan seluruh hakim Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu serta Hakim Tinggi, Pejabat Struktural dan Funsional PTA Bengkulu sendiri. Acara berlangsung selama 2 jam yaitu dari jam 20.00 – 22.00 WIB yang bertempat di Aula Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu.
Acara ini bertemakan “Pembinaan Administrasi dan Teknis Yustisial – Disampaikan dalam kegiatan sosialisasi perma no. 14 tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelesaian Perkara Ekonomi Syari’ah di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu”. Pembinaan dilakukan oleh 3 (tiga) Hakim Agung yaitu YM. Dr. H. Purwosusito, S.H., M.H., YM H. Dr. Mukti Arto, S.H., M.Hum., dan YM Dr. H. Yasardin, S.H., M. Hum. serta plt. Direktur Pranata dan Tata laksana Perkara Perdata Agama Ditjen Badilag MA RI Hj. Iis Nawangsari.
Pembinaan yang dilakukan oleh hakim agung ini merupakan rangkaian dari kegiatan sosialisasi yang dilakukan di Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu selama 3 hari ini yaitu dari tanggal 13-15 Februari. Pada kesempatan yang pertama YM. Dr. H. Yasardin, S.H., M. Hum. Menyampaikan beberapa temuan dalam pemeriksaan perkara kasasi walaupun bukan berasal dari PA diwilayah PTA Bengkulu, namun menurut beliau perlu menjadi pembelajaran untuk kedepannya, agar Pengadilan Agama di wilayah PTA Bengkulu ini bisa lebih baik lagi dan tidak membuat kesalahan seperti temuan tersebut.
Kemudian dilanjutkan pembinaan yang disampaikan oleh YM H. Dr. Mukti Arto, S.H., M.Hum., beliau yang pernah menjabat sebagai Ketua PTA Bengkulu ini menyampaikan bahwa para hakim dalam memutuskan perkara harus dengan adil dan dalam putusan pun hakim harus menggunakan kosa kata atau bahasa yang ramah publik, sehingga para pihak pun kalau membacanya tidak timbul rasa sakit hati dan sebagainya. Beliau dalam kesempatan ini juga memotivasi seluruh PA di wilayah PTA Bengkulu untuk membuat terobosan-terobosan/inovasi baru dalam hal pelayanan, agar para pencari keadilan dapat menerima pelayanan dengan mudah, cepat dan tentunya pelayanan terbaik bisa didapatkan oleh para pencari keadilan.
Pada sesi terakhir pembinaan disampaikan oleh YM. Dr. H. Purwosusito, S.H., M.H., beliau menegasakan kepada para hakim agar selalu bersikap profesional dalam menangani setiap perkara, jangan sampai ada kesalahan kecil yang semestinya tidak dilakukan lalu terjadi, maka ini akan merugikan para pencari keadilan tentunya. Beliau juga mengatakan bahwa hakim dalam memutus suatu perkara harus secara adil dan tidak memihak kepada satu pihak, namun harus dengan prinsip keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Beliau juga menyampaikan dan meminta kepada para hakim agar dalam menangani perkara ekonomi syari’ah dengan sebaik-baiknya, hal ini bertujuan agar bisa menumbuhkan kepercayaan dari perbankan syariah, karena selama ini kita tidak bisa tutup mata bahwa masih ada keraguan dari perbankan syariah terhadap Pengadilan Agama dalam menangani masalah ekonomi syariah.
Diakhir acara pembinaan tidak dilakukan sesi tanya jawab yang sebenarnya masih banyak peserta acara yang ingin bertanya kepada YM Hakim Agung. Namun karena hari sudah larut dan waktu pun tidak memungkinkan, maka sesi tanya jawab ditiadakan. Namun para peserta pun masih berkesempatan untuk bersalaman dan berfoto bersama-sama. {KIM}