EKSPOSE PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PTA BENGKULU

DI PA MANNA

Ketua PA Manna - Drs. H. Syafri Amrul, M.H.I (Ketua Tim) - Hj. Asmara Dewi, S.H. 9Sekretaris Tim) - Wakil Ketua PA Manna

www.pa-manna.go.id | Kamis (26/04) Pukul 09.00 WIB Tim HATIBINWASDA PTA Bengkulu kembali melanjutkan melaksanakan pembinaan dan pengawasan di PA Manna. Ini merupakan hari kedua dan terakhir bagi tim untuk melaksanakan pembinaan dan pengawasan sebelum kembali ke Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu.

Setelah pemeriksaan selesai sampai pukul 11.00 WIB, Tim HATIBINWASDA Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu melakukan ekspose atas hasil pembinaan dan pemeriksaan selama 2 hari ini. Kegiatan ekspose dilakukan di ruang Sidang Utama PA Manna dengan dihadiri seluru jajaran di PA Manna.

Ketua Tim Bpk. Drs. H. Syafri Amrul, M.H.I. menyampaikan bahwa inti dari pembinaan dan pengawasan ini bukan untuk mencari-cari kesalahan, namun kita tahu bahwa manusia tak luput dari kesalahan, mungkin apa yang sudah lakukan menurut kita benar, namun belum tentu menurut orang lain benar. Oleh karena itu dengan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada kita bisa menjadi lebih baik lagi.

Helen Semi, S.H. & Kurniadi Agusta, S.H. Menyampaikan Hasil Pembinaan dan Pengawasan di PA Manna

Penyampaian pertama disampaikan oleh Hj. Asmara Dewi, S.H. yang melakukan pembinaan dan pengawasan di bagian kepaniteraan. beliau menyampaikan “Terutama dibidang administrasi perkara, baik itu buku jurnal, biaya perkara sampai buku induk biaya perkara, register perkara dan lain sebagainya, alhamdulillah sudah cukup bagus”.

“Namun masih ada berkas perkara yang sudah putus lebih dari 3 bulan, tetapi kenyataannya di dalam box arsip belum temukan atau belum dimasukan dan ini harus diperhatikan lagi Ujar beliau. Beliau menambahkan bahwa direktori putusan harus update secepatnya apabila putusannya sudah ada dan siap untuk di masukan ke direktori putusan, maka harus secepatnya untuk diinput ke direktori putusan.

Sedangkan pada bagian kesekretariatan yang disampaikan oleh Helen Semi, S.H. mengatakan bahwa pada bagian Kepegawaian secara umum sudah bagus, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan lagi, seperti SK-SK harus diperbaharui setiap tahun, juga Sistem Kepegawaian (SIKEP) Mahkamah Agung harus terus diupdate karena ini sanget berkaitan dengan mutasi hakim dan lain sebagainya.

“Tolong juga diperhatikan masalah absensi manual, sebab apabila ada pegawai yang tidak hadir, karna izin, cuti, dinas luar atau yang lainnya, untuk tidak dimasukan di daftar absen, hal ini sebagaimana diatur di dalam KMA no 71. Ujarnya.

Peserta

Untuk bagian perencanaan dan IT menurut beliau sudah bagus dan tidak ada temuan yang berarti, namun beliau menyampaikan untuk ruangan IT diharapkan bisa memiliki ruangan sendiri. Beliau juga menghimbau kepada bagian perencanaan TI untuk selalu mengupdate data-data KOMDANAS setiap bulannya.

Kemudian mengenai Sistem Akreditasi penjaminan Mutu (SAPM) yang di PA Manna disampaikan oleh Kurniadi Agusta, S.H. sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa SAPM PA Manna mendapatkan nilai A Excellent dan yang terpenting bagaimana mempertahankan gelar tersebut.

Beliau menyampaikan bahwa pada bulan november nanti akan ada penilaian kembali SAPM yang akan dinilai langsung oleh tim dari Badilag. Oleh karena itu tim SAPM PA Manna harus bekerja lagi mulai dari sekarang untuk menyiapkan itu semua, karena ada banyak perubahan terutama pada bagian menajemen perihal berkas-berkas SAPM. karena sudah ada pedomannya, baik itu Buku I tentang pedoman, Buku II tentang penjelasan pedoman serta Buku III tentang standar SAPM yang terbaru.

Tim HATIBINWASDA Berfoto Bersama Dengan Pegawai PA Manna Sebelum Bertolak Ke Bengkulu

“Pada SAPM kali ini ada beberpa perubahan, seperti pada bagian kesekretariatan dan kepaniteraan, ada beberapa SOP yang perlu dirubah kembali baik itu nomor ataupun penambahan SOP yang terbaru” Ujar baliau.

“Namun yang lebih terasa banyaknya perubahan yaitu pada bagian manajemen, sebab banyak penambahan SOP yang terbaru dan itu bukan sesuatu yang mudah . oleh sebab itu diharapkan kepada Pj. Manajemen untuk sering berkomunikasi dengan tim dari SAPM PTA Bengkulu”. imbuhnya

Terakhir Ketua Tim HATIBINWASDA PTA Bengkulu di PA Manna menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan Pengadilan Agama Manna kedepannya lebih baik lagi, terutama masalah pelayanan kepada masyarakat. Sebab inti dari SAPM itu adalah bagaimana dan seperti apa pelayanan yang telah diberikan kepada masyarakat selama ini, apakah masyarakat sudah puas dengan pelayanan di PA Manna atau sebaliknya. Dan ini harus menjadi prioritas bagi Pengadilan Agama Manna. {KIM}