BUKAN HANYA SEKEDAR PERTANDINGAN NAMUN LEBIH DARI ITU

Sumber Foto : https://beritadewata.com/wakapolda-bali-hadiri-pembukaan-turnamen-tenis-ptwp-ke-xvii/

www.pa-manna.go.id | Senin (10/09) Acara pembukaan kejurnas PTWP ke-XVIII dilaksanakan di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandalan Renon, Denpasar yang dihadiri langsung oleh Ketua Mahkamah Agung RI Yang Mulia Prof. Dr. H. Muh. Hatta Ali, S.H.,M.H dan diikuti oleh seluruh kontingen dari empat Lingkungan Peradilan seluruh Indonesia.

Acara yang berlangsung sangat meriah ini dibuka langsung oleh Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa kejurnas yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali ini bukan hanya sekedar pertandingan antar sesama warga peradilan saja. Namun bisa dijadikan ajang silaturrahim untuk mempererat jiwa korsa warga peradilan.

Bersama Bpk. Ahmad Bisri Hakim PA Jakarta Selatan (Mantan Waka PA Manna)

Pulau Dewata Bali yang ditunjuk menjadi tuan rumah dalam ajang ini tentunya berbangga diri atas terselenggaranya kejuaraan bersekala nasional yang dilaksanakan oleh Mahkamah Agung. Terpilihnya Bali menjadi tuan rumah untuk kejurnas kali ini karena memang Bali telah siap dalam segala hal.

Sama halnya dengan apa yang telah disampaikan oleh Ketua Mahkamah Agung sebelumnya bahwa ajang ini bukan hanya sekedar ajang pertandingan tenis semata. Namun lebih dari itu Kejurnas PTWP ini dijadikan sebagai sarana untuk silaturrahim dengan teman-teman atau rekan-rekan lama yang sudah lama tak bersuah atau bahkan rekan-rekan baru sesama warga peradilan.

Bersama bpk. Saifullah Anshari Waka PA Muaro Tebo - Ketua PA Sekayu : Skrg (Mantan Hakim PA Manna)

Hal ini terlihat dari unggahan beberapa foto dari pemain PA Manna yang bertemu dengan rekan lama, seperti bertemu dengan Ahmad Bisri yang dulunya Waka PA Manna sekarang menjadi Hakim di PA Jakarta Selatan yang juga ikut bertanding dan juga bersua dengan Saifullah Anshari yang dahulu menjadi Hakim PA Manna kemudian menjadi Waka PA Muaro Tebo yang dipromosikan baru-baru ini menjadi Ketua PA Sekayu.

Begitulah pentingnya silaturrahim dimanapun kapanpun dalam kondisi apapun jangan pernah memutus ikatan silaturrahim meski tangan jarang berjabat, mata tak menatap, namun jauh di mata dekat di hati. {KIM}